Mengenal Pulau Unik di Jepang yang Penghuninya Bukan Manusia – di Jepang banyak tempat unik yang dibentuk oleh masyarakatnya melalui pemerintah agar terlihat alami dengan tujuan menjunjung tinggi kebudayaan yang telah ada atau melestarikan kehidupan binatang yang sudah lama tinggal di suatu tempat. Penghargaan tertinggi diberikan orang-orang jepang kepada binatang karena mempunyai sisi spiritual yang berkaitan dengan kehidupan orang jepang, semisalnya seekor hewan rubah memiliki makna keberuntungan yang berdampak positif dengan segi nilai masyarakat Jepang. Setidaknya ada tiga hewan yang diistimewakan di Jepang karena berbagai hal, yaitu Rubah, Kelinci dan Kucing. Ketiga mamalia ini seperti diberikan tempat khusus untuk melangsungkan hidup atau memberikan ketertarikan pada wisatawan lokal maupun mancanegara.
baca juga informasi tentang: waralaba makanan jepang di jakarta dengan konsep istimewa
Mengenal Pulau Unik di Jepang yang Penghuninya Bukan Manusia
1. Pulau Rubah
Kumpulan rubah sudah menjadi pemandangan yang biasa di dekat perbukitan Shirosi, Miyagi Jepang dan setidaknya terdapat 100 rubah dengan 6 jenis yang berbeda yang didominasi warna orange, putih dan hitam. Tempat ini berada di kaki gunung yang diberi pembatas pagar untuk keamanan para pengunjung tetapi rubah di sana memang terlihat jinak dan sesekali berinteraksi dengan turis lokal maupun manca negara. Beberapa rubah memang ada yang dijinakan dan itu pula menggunakan jasa guide. Siapa yang tidak akan terpukau dengan kelucuan hewan yang satu ini terlebih mereka sangat dekat dengan pengunjung, namun hewan memiliki sifat alamiah liarnya terkadang tas pengunjung digigit dan diendusnya. Tiket masuknya tidak begitu mahal, hanya 700 yen atau 75 ribu, jarak yang ditempuh juga hanya 30menit dari stasiun shiroishi dan warga sekitar menyebutnya Zao Fox Village. (travel detik).
2. Pulau Kelinci
Pulau yang satu ini bernama Okunoshima atau populer dengan pulau kelinci karena memang terdapat ratusan kelinci yang berbulu tebal dan lucu berlarian. Ketika turis membawa sekeranjang sayuran, ratusan kelinci akan datang menyerbu sayuran itu. namun terdapat cerita yang memilukan sebelum pulau ini dijadikan objek wisata yaitu pada perang dunia ke 2, pulau ini dibangun pabrik gas yang beracun untuk melawan china. Jepang pernah memiliki program untuk menciptakan senjata kimia pada tahun 1925, bisa dibilang program ini rahasia dan illegal bahkan jepang menutupnya di dalam peta mereka dan ketika beroperasi terdapat 6ribu ton gas beracun. Berakhirnya perang dengan kemunculan perdamaian di seluruh dunia, Jepang kembali membuka image sejarah yang patut dipelajari oleh seluruh masyarakat dengan mendirikan situs Museum gas beracun di pulau yang terdapat ribuan kelinci itu. (okezone)
baca artikel lainnya: 10 fakta yang tidak anda ketahui tentang makanan jepang
3. Pulau Kucing
Di Jepang terdapat kucing yang dapat berdampingan dengan warga lokal yaitu di pulau Ainoshima di Fukuoka atau pulau Tashirojima di Miyagi. Bahkan di pulau ini lebih banyak jumlah kucing ketimbang manusia karena masyarakat memiliki kepercayaan bahwa memberi makan kucing akan membawa kekayaan dan keberuntungan sehingga mereka memperlakukan kucing dengan istimewa. Kebanyakan penduduk di pulau ini memang didominasi oleh usia senja bahkan populasi di pulau ini dikabarkan menurun. Warga sekitar akhir-akhir ini mengeluh terhadap turis karena memberi makanan kepada kucing. Peraturan itu sudah ditetapkan oleh warga sekitar karena memang kepercayaan mereka seperti itu. selain itu juga dengan adanya wisatawan perekonomian di pulau tersebut menjadi meningkat. (phinemo)