Kepemimpinan dalam Berbisnis untuk Meningkatkan Stabilitas Perusahaan – Introvert adalah sebutan bagi orang yang penyendiri dan pemalu dengan kecenderungan memproses segala sesuatu secara internal dan berfikir dahulu. Introvert juga merupakan sikap dengan ciri khas tidak banyak berbicara, lawan dari introvert yaitu ekstrovert yang lebih terbuka dan terang-terangan dalam menyampaikan sesuatu. Sebutan kedua kepribadian ini menarik untuk dilihat terutama mereka yang menempati posisi atau jabatan pimpinan. Mungkin kemunculan kata introvert dinilai oleh orang-orang yang ada disekitar mereka. Kemudian, tipe kepemimpinan berdasarkan introvert mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing, berikut adalah bahasan atau tips kepemimpinan dengan gaya introvert, yaitu:
Kepemimpinan dalam Berbisnis untuk Meningkatkan Stabilitas Perusahaan
-
Memahami kekuatan sebagai introvert,
Sebagian besar orang tidak tahu apakah dia termasuk introvert atau ekstrovert akan tetapi di dalam ruangan kerja perlu adanya bagi introvert menjadi seperti ekstrovert seperti berbicara apa yang perlu disampaikan, memberi percontohan dalam kehadiran, dan memberikan pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Meskipun demikian, introvert pada dasarnya memiliki kesadaran dan perhatian yang tinggi terhadap situasi yang terjadi dan mampu melakukan sesuatu dengan fokus untuk mendapatkan hasil. Selain itu, mereka yang termasuk dalam golongan introvert memiliki kelebihan mampu memperhatikan interaksi manusia secara umum serta belajar dan menganalisa situasi atau tantangan terlebih mampu berfikir sebelum bertindak.
Baca juga Informasi tentang: Waralaba Makanan Jepang Terlaris di Indonesia Tahun 2017
-
Fokus dengan apa yang dikendalikan
Pada poin satu dituliskan bahwa kepribadian yang introvert memiliki fokus yang baik dalam mengerjakan sesuatu akan tetapi jika dalam konteks perusahaan, mungkin tidak semuanya setuju dengan gaya kepemimpinan yang introvert. Kekurangan pada introvert sebagai pemimpin perusahaan adalah mereka terlalu banyak memikirkan sesuatu dan semuanya menjadi lama ketika apa yang harus dipikirkan menjadi bercabang, maka dari itu seseorang yang introvert semestinya memiliki prioritas di dalam fokus.
Baca juga Informasi Tentang: Peluang Investasi Bisnis Jangka Pendek dan Jangka Panjang
-
Persiapkan diri untuk lebih terlihat dalam melakukan pekerjaan
Gunakan kelebihan kemampuan dari observasi (poin pertama) untuk melakukan kritikan yang membangun dari dalam. Akan tetapi permasalahan muncul ketika suasana meeting, biasanya seseorang yang introvert tidak banyak komentar, hal ini yang membuat orang banyak beranggapan bahwa orang-orang introvert adalah orang yang apatis. Untuk itu, perlu adanya adaptasi dalam hal menempatkan diri jika situasi memungkinkan untuk berpendapat dan berkomentar bahkan itu bisa dilakukan menggunakan email dan sebagainya.
Baca Juga Artikel Tentang: Membangun Brand Untuk Meningkatkan Penjualan