Prinsip Anggaran Kantor untuk Mengendalikan Biaya – rencana anggaran kantor harus dibuat serinci mungkin untuk mengontrol penggunaan biaya sesuai dengan yang direncanakan. Biaya sangat krusial di dalam perusahaan karena fungsinya untuk kelangsungan hidup perusahaan sehingga dibutuhkan pengendalian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Prinsip terkadang dilupakan begitu saja dan ini yang menjadikan sesuatu menjadi sangat “Longgar” dan pada akhirnya semua menjadi terlambat dan terbengkalai. prinsip bisa saja berubah sebelum disepakati, namun setelah disepakati, prinsip bagaikan koridor atau rel pada kereta yang tidak bisa diubah sedikitpun sehingga sangat penting prinsip dalam anggaran kantor berikut adalah prinsip anggaran kantor menurut Maryati, yaitu:
baca informasi tentang: Peluang Usaha Waralaba Makanan jepang di Indonesia tahun 2017
Prinsip Anggaran Kantor untuk Mengendalikan Biaya
Prinsip Pengelolaan Anggaran Kantor
1. Efektif, penggunaan keuangan harus memberikan hasil yang optimal sesuai sasaran maka itulah yang disebut seberapa efektif dalam mengelola anggaran, apakah ada anggaran yang terbuang sia-sia bukan untuk kebutuhan perusahaan.
2. Efisien, penggunaan keuangan harus diupayakan sehemat mungkin. hemat bukan berarti menekan anggaran untuk mendapatkan kualitas yang rendah tetapi sesuai harga yang telah ditetapkan.
3. Transparan, data dan informasi keuangan harus terbuka bagi pihak yang memiliki akses perusahaan. karena itu perlu adanya pemilihan dari pihak yang mampu atau dapat dipercaya membuka akses keuangan perusahaan. tidak sembarang orang dengan mudah mengubah keuangan karena bisa saja laporan yang transparan malah dipergunakan secara legal dan hal yang tidak diinginkan.
4. Akuntable, dapat dipertanggungjawabkan secara objektif dan faktual.
baca juga tentang: Bisnis Makanan yang Sedang Berkembang di Indonesia
faktor lainnya yang menentukan apakah pengelolaan anggaran kantor berhasil atau tidak maka dibutuhkan perencanaan dan pelaksanaan. hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan adalah harus berpedoman pada data yang akurat , didukung dengan referensi yang memadai, memperkirakan resiko dan tantangan yang akan muncul dikemudian hari, mengantisipasi adanya perubahan, harus objektif dan melibatkan pimpinan dalam perencanaan anggaran tersebut. sementara itu, hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya adalah sesuai jadwal yang direncanakan, pimpinan harus tegas jika ada yang menyimpang dari perencanaan, adanya evaluasi secara berkala dengan tahapan-tahapan tertentu, menunjuk salah satu individu yang dapat dipercaya dan kompeten sebagai pengawas yang bertanggungjawab pada saat pelaksanaan, memberikan wewenang pada bawahan secara seimbang tidak berlebihan dan tidak juga kekurangan, tidak melupakan resiko dan waktu harus ketat sesuai jadwal perencanaan.
baca artikel sebelumnya: Menggunakan YouTube Marketing untuk Perusahaan
Sumber: Maryati, Manajemen Perkantoran Efektif, UPP: Jogjakarta, 2014