Pentingnya Rencana Bisnis untuk Keberhasilan Perusahaan – Rencana bisnis berisi tentang usaha baru yang akan didirikan. Dokumen ini mencakup tentang hal-hal terperinci yang akan dijabarkan dalam angka dan kata agar memperjelas suatu kegiatan dalam proyek dan lain sebagainya. Menurut sidik setidaknya ada empat bentuk rencana bisnis, yaitu 1) sebagai dokumen induk perencanaan, 2) sebagai dokumen panduan eksekusi atau implementasi, 3) sebagai dokumen komunikasi ke pihak-pihak calon pendukung perusahaan, dan 4) sebagai dokumen untuk mencari pembiayaan.
baca juga informasi tentang: Waralaba Makanan Jepang sebagai Peluang Usaha dan Investasi Bisnis
Pentingnya Rencana Bisnis untuk Keberhasilan Perusahaan
1) Dokumen perencanaan
Kegunaan rencana bisnis yang pertama adalah sebagai panduan pelaksanaan bagi para pendiri usaha baru. mendirikan usaha yang baru merupakan hal yang paling rumit, pada proses ini akan banyak membutuhkan pihak-pihak tertentu seperti calon distributor. Pertanyaan yang akan muncul adalah bagaimana melakukannya, siapa saja yang terlibat di dalamnya, berapa waktu yang ideal untuk membangun itu dan lain lain. Karena begitu rumit maka pada tahapan ini memungkinkan untuk semua pihak yang terlibat mengidentifikasi kesalahan yang ada dan perlu diketahui bahwa dokumen perencanaan ini masih bersifat dinamis. Namun jika rencana semua sudah optimal dan berjalan cukup signifikan maka dokumen ini dapat dicetak.
2) Pedoman pelaksanaan
Rencana yang matang sekalipun bisa saja meleset, namun jika ada rencana bisnis maka tingkat melesetnya bisa dikurangi dengan cara menjadinya sebagai pedoman pelaksanaan. Fungsinya agar semua pihak mengetahui apa yang harus dilakukan, bagaimana caranya dan kapan harus diselesaikan atau target. Selain itu, fungsinya dapat juga memahami angka-angka keuangan dan operasional usaha. Atas dasar itu, rencana bisnis bisa menjadikan estimasi biaya-biaya yang nantinya akan dikelola oleh perusahaan sehingga tidak ada kata “melesat” dan “meleset” dari perkiraan.
3) Dokumen komunikasi untuk mitra usaha
Rencana bisnis yang terstruktur dapat bermanfaat untuk menjadi “pesan” yang dapat ditransfer pada pihak-pihak selain pendiri awal, misalnya dalam mencari pemegang saham yang baru, tim inti, calon distributor dan calon pemasok yang nantinya akan direkrut oleh perusahaan.
4) Dokumen untuk calon investor dan bank
Banyak enterpreneurs memiliki konsep dan ide yang sangat baik dalam bisnis namun kekurangan pendanaan. Rencana bisnis diperluka untuk mendapatkan pendanaan dari pihak luar dalam bentuk penyertaan saham atau pinjaman. Pendanaan juga dapat bersifat aktif dan pasif, kalau pasif berasal dari kredit bank, dana modal ventura dan pihak ketiga lainnya.