Berbagai Manfaat Kesehatan dari Topping Camilan Jepang – Saat ini penggunaan topping dalam camilan sudah menjadi suatu keharusan. Selain menambah rasa makanan, topping juga mempercantik bentuk makanan sehingga terlihat lebih menarik dan lezat. Berhubungan dengan itu, makanan khas dari berbagai negara sudah meluas ke seluruh dunia dan bercampur dengan lidah masyarakat setempat, momen ini merupakan bentuk dari globalisasi positif di bidang makanan tidak terkecuali Jepang. Negara inovatif ini memiliki banyak camilan unik yang diterima baik di Indonesia, seperti Takoyaki, Okonomiyaki, Sushi, dan camilan lainnya.
Baca juga Informasi tentang: Waralaba Makanan Jepang yang Terbaik di Indonesia
Berbagai Manfaat Kesehatan dari Topping Camilan Jepang
Fungsi penting dari Topping bukan hanya untuk meningkatkan rasa dan estetika makanan namun manfaatnya bagi kesehatan perlu juga diketahui, topping yang biasa digunakan dalam makanan jepang yaitu Octopus (gurita), Beef (daging olahan), Cheese (keju), Crabs (Kepiting olahan), Katsuoboshi (cakalang serut). berikut adalah manfaat dari topping tersebut, yaitu:
1. Octopus (gurita)
dikutip dari liputan6 health, gurita yang mengandung protein tinggi diklaim bisa mencegah flu, stres hingga membantu menambah masa otot. untuk mendapatkan manfaat gurita dengan maksimal, pengolahannya harus benar yang memungkinkan untuk penambahan sayuran. protein gurita lebih tinggi daripada ayam, bahkan lebih tinggi daripada salom, lobster dan cumi namun tergantung porsinya.
2. Beef (daging olahan)
smoke beef terbuat dari irisan daging sapi yang diolah dan diawetkan, rasanya seperti daging asap dan memiliki kandungan zat besi yang baik untuk mengurangi anemia, protein yang bagus dalam membantu jaringan otot dan selenium sebagai zat antioksidan dan meningkatkan imunitas.
3. Cheese (keju)
keju adalah makanan yang dihasilkan dengan mengolah susu melalui proses pengentalan. proses itu dibantu oleh bakteri yang nantinya dapat menghasilkan keju dengan cara dikentalkan, dikeringkan dan diawetkan. dikutip dari republika, keju disarankan dikonsumsi untuk meningkatkan metabolisme terlebih lagi keju bisa mendorong bakteri dalam usus untuk membuat butirat yang baik untuk tubuh. butirat inilah yang dapat melindungi usus dari hal yang dapat memicu kanker. tidak hanya itu, protein yang terkandung juga dibutuhkan dalam pembentukan otot. selain itu, kalsium dan fosfor diketahui juga mampu mencegah kerusakan dalam gigi seperti berlubang dan berkarang.
Baca artikel sebelumnya: Perbedaan antara tobiko dengan ikura pada sushi
4. Crabstik
Crabstik atau surimi dalam bahasa jepang cukup populer akhir-akhir ini karena banyak dijual di berbagai resto China dan Jepang. Crabastik juga dapat dijumpai di dalam makanan seperti sushi, ramen dan makanan lainnya. Crabstik dibuat untuk menggantikan ikan karena harganya yang relatif murah, namun apakah bisa menggantikan ikan? kandungan ikan dalam crabstik hanya 40-45% yang sisanya adalah gula, garam, minyak, tepung dan perasa. Crabstik hanya sedikit menyumbang protein untuk tubuh, meskipun baik dikonsumsi namun harus diperhatikan penggunaannya khususnya untuk anak-anak.
5. Katsuobushi
Katsuobushi terbuat dari ikan cakalang yang diawetkan. Katsuobushi diserut seperti serutan kayu yang ditaburkan di atas makanan khas jepang sepeti takoyaki dan okonomiyaki. serutan ini dinamakan Kezuribushi dengan warna coklat cerah. dikutip dari www.daddystakoyaki.com, Manfaat katsuobushi sangat baik untuk kesehatan mungkin banyak para pecinta makanan jepang di Indonesia yang belum tau jika katsuobushi mempunyai banyak manfaat dan sering dijadikan bahan makanan yang digunakan dalam program diet. mencegah hipertensi, membuat otot mata lebih relaks, menguatkan fungsi hati, mencegah arteriosclerosis merupakan beberapa manfaat mengkonsumsi katsuobushi.